Mudik Ke Tasik, Bos SKK Migas Pilih Naik Kereta Ekonomi

Jakarta - Kepala Satuan Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini tadi malam mudik ke kampung halamannya di Tasikmalaya dengan menggunakan kereta api kelas ekonomi.

Rudi berangkat dari Jakarta pada pukul 19.28 WIB dengan kereta api Pasundan dan duduk di gerbong 3 nomor kursi 4A.


"Tiap tahun saya selalu mudik menggunakan kereta ekonomi ke Tasik untuk bertemu Ibu dan keluarga," ujar Rudi dalam pesan singkatnya, Minggu (4/8/2013).


Kepala SKK Migas yang biasa berhubungan dengan perusahaan minyak kelas dunia dan industri migas lainnya yang memberikan pemasukan bagi negara kurang lebih Rp 300 triliun per tahun ini, mengaku fasilitas kereta api tidak jauh berbeda dengan yang kelas kelas eksekutif.


"Sama aja rasanya, toh kedua kelas kereta api ini sama-sama ber AC (pendingin udara), bedanya hanya kalau eksekutif 4 kursi setia satu baris, kalau ekonomi 5 kursi, namun kecepatan tidak jauh beda, sekalian juga ingin menikmati lagi masa-masa dulu ketika masih mahasiswa," ujar Rudi.


Apalagi kata Rudi, dengan kondisi kemacetan jalan akibat arus mudik, kereta merupakan alternatif yang utama. Selain ber AC, penumpang harus menunjukkan identitas, menduduki kursi sesuai dengan tiketnya sehingga tidak ada rebutan kursi lagi.


"Janji Menteri Perhubungan akan memberikan perjalanan kereta api yang nyaman sudah mulai terasa, dan semoga ini menjadi trend ke depan penggunaan transportasi massal yang nyaman bisa terlaksana, sehingga akan mengurangi kemacetan dan penggunaan BBM," tandasnya.


(rrd/dru)