Dua Indeks di Wall Street Kembali Cetak Rekor Tertinggi

Jakarta - Indeks Dow Jones dan S&P 500 di Wall Street kembali mencetak rekor menutup perdagangan akhir pekan. Penguatannya sedikit tertahan oleh data tenaga kerja baru yang melambat di bulan Juli.

Hanya tiga dari sepuluh sektor di S&P 500 yang melemah. Tujuh sektor menguat dipimpin oleh sektor konsumer.


Data tenaga kerja bari di bulan Juli naik 162 ribu, di bawah ekspektasi pasar. Tapi tingkat pengangguran turun jadi 7,4%, posisi terendahnya sejak Desember 2008. Data yang variasi itu membuat bisa membuat The Federal Reserve berpikir kembali untuk mencabut program stimulus.


"Data tenaga kerja itu benar-benar mengejutkan. Tapi tingkat pengangguran sudah mulai membaik," kata Eric Kuby, kepala investasi pasar dari North Star Investment Management Corp di Chicago dikutip Reuters, Sabtu (3/8/2013).


Pada penutupan perdagangan Jumat waktu setempat, Indeks Dow Jones naik 30,34 poin (0,19%) ke level 15.658,36 rekor terbaru. Indeks Standard & Poor's 500 menguat 2,80 poin (0,16%) ke level 1.709,67 juga rekor terbaru. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 13,84 poin (0,38%) ke level 3.689,59.


(ang/ang)