Jadi Anggota BPK Hanya Setahun, Ini Target Agus Pramono

Jakarta - Agus Joko Pramono hari ini resmi menjadi anggota BPK RI mengantikan Taufiequrahman Ruki yang memasuki masa pensiun. Walau hanya menjabat singkat yakni 2013-2014 nanti, Agus ada target khusus yang akan dicapainya sebagai anggota BPK.

"Target saya sejak fit and proper test, ingin menjadikan BPK sebagai katalisator dalam mencapai tujuan bernegara, itu jadi visi saja," ucap Agus usai acara pelantikan, Kamis (1/8/2013).


Dikatakan Agus, dirinya ingin BPK bisa menjadi penghubung kebijakan antara organisasi bernegara.


"Selama ini Presiden hanya baca laporan, Menteri hanya baca laporan, yang jadi pertanyaan apakah laporan tersebut terdistorsi? tidak tahu, yang tahu adalah BPK karena BPK membaca data mentah," ucapnya.


Kata Agus, secara kelembagaan BPK sangat tahu kondisi republik ini karena data mentah yang mereka peroleh.


"Dengan begitu dalam benak saya selama ini, kita bisa mengarahkan berbagai macam kebijakan seluruh indtansi di republik ini agar inline dengan tujuan negara," ucapnya.


Agus Joko Pramono sendiri lahir di Palembang pada 1 Agustus 1972, menyelesaian pendidikan D3 dan D4 di Sekolah Tinggi Akutansi Negara 9STAN) , Jakarta pada tahun 2004, Megister Akutansi Universitas Gajah Mada pada 2009, dan Kandidat Doktoral Ilmu Pemerintahan di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Padjadjaran, Bandung.


Agus pernah menjabat sebagai Tenaga Ahli BPK Bidang BUMN/BUMD dan kekayaan negara yang dipisahkan dan menjadii dosen di STAn, Universitas Pancasila, Universitas Trisaksi dan lain-lain.


(rrd/dru)