Tunggu Penebalan Landasan Soetta, Garuda Baru Bisa ke London Akhir 2014

Jakarta - PT Garuda Indonesia Tbk menunda penerbangan rute Jakarta-London menggunakan Boeing 777-300ER karena alasan kondisi landasan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) yang tak memadai. Apa jawaban PT Angkasa Pura (AP) II selaku operator bandara ini?

Direktur Pengembangan Kebandaraan dan Teknologi AP II Salahudin Rafi menceritakan, saat ini memang pihaknya tengah melakukan penyehatan landasan Bandara Soekarno-Hatta. Namun penyehatan dan penebalan landasan (runway) tidak bisa dilakukan dengan cepat.


"Garuda (Jakarta-London) kan mau direct (penerbangan langsung) sehingga bahan bakar harus penuh. Tapi Garuda harusnya baca soal manual pesawat dan bandaranya. Saat ini kami sedang melakukan penyehatan runway yang menggunakan pondasi cakar ayam," kata Rafi kepada detikFinance, Jumat (2/8/2013).


Penyehatan landasan yang menggunakan pondasi cakar ayam ini telah dilakukan, dan pihak AP II juga telah mengundang ahli dari Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), dan dari Cakar Bumi. Dari penilaian mereka, menurut Rafi, penyehatan landasan sudah benar.


"Pondasi cakar ayam di Indonesia ini paling bagus dan bertahan 28 tahun. Setelah penyehatan benar dan dinyatakan sehat pada September 2013 nanti, kita akan melakukan penebalan. Namun tak bisa cepat," tutur Rafi.


Alasannya, penebalan landasan bandara ini dilakukan juga dengan membangun landasan ketiga. "Namun kan kami memperbaiki bandara bukan hanya untuk Garuda saja, tapi untuk meningkatkan layanan Soekarno-Hatta sepenuhnya. Kita melakukan penebalan tidak bisa karena ada 1.200 penerbangan setiap hari, kita tidak bisa tutup semua, kita model buka tutup," papar Rafi.


Lalu kapan penebalan landasan bandara akan selesai? Rafi menyatakan, paling cepat akhir 2014 nanti penebalan landasan Soekarno-Hatta bakal rampung. Sementara Garuda menargetkan bisa terbang ke London dengan Boeing 777-300ER Mei 2014.


Sebelumnya Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar mengatakan untuk mengoperasikan Boeing 777-300 ER secara full capacity melayani penerbangan langsung Jakarta-London (nonstop) dengan mengangkut 314 penumpang dengan pelayanan delapan first class, 38 business class, 268 economy class, serta kargo sebanyak 11 ton (maximum take-off weight seberat 351.534 kg), maka pesawat Boeing 777-300 ER memerlukan kekerasan landasan (pavement classification number/PCN) 132 R/D/W/T, sedangkan saat ini PCN landasan di Soekarno-Hatta hanya 120 R/D/W/T.


(dnl/hen)