
Jakarta - Negara kaya minyak Arab Saudi berencana membangun jalur kereta atau metro senilai US$ 22,5 miliar atau Rp 213,7 triliun. Proyek ini digarap sebuah konsorsium yang dipimpin 3 perusahaan.
Kerajaan Arab Saudi menyatakan konsorsium pelaksana proyek tersebut dipimpin perusahaan asal Amerika Serikat (AS), Spanyol, dan Italia.
Jalur metro ini akan punya panjang 176 kilometer dan terdiri dari 6 jalur. Tujuan dibangunnya kereta ini untuk memecahkan kemacetan lalu lintas di Riyadh, sebuah kota dengan 6 juta penduduk.
Ingin tahu seperti apa salah satu stasiun keretanya yang bergaya futuristik? Mari simak hasil penelusuran detikFinance mengutip CNN, Jumat (2/8/2013).
