Seluruh ATM Terhubung, Transaksi ATM Bersama Meningkat Drastis

Jakarta - Penyedia jaringan infrastruktur ATM Bersama, PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) mencatat transaksi layanan transfer antarprinsipal melalui ATM Bersama mencapai 20 ribu transaksi selama 15-19 Juli 2013.

"Saat ini sebanyak 103 bank dan lembaga selain bank tergabung dalam ketiga prinsipal tersebut dan proses implementasi layanan ini pun dapat berjalan dengan lancar," kata Direktur Utama Artajasa Arya Damar saat acara konferensi pers di Hotel Mandarin, Jakarta, Rabu (31/7/2013).


Arya menjelaskan, sejak diberlakukannya penandatanganan nota kesepahaman layanan transfer antar prinsipal pada 6 Mei 2013 lalu, progres implementasi layanan transfer antar prinsipal ini terus mendapat dukungan dari kalangan perbankan.


Puncaknya, mulai 15 Juli 2013 layanan ini sudah dapat dimanfaatkan oleh seluruh nasabah bank yang tergabung dalam prinsipal-prinsipal tersebut.


Dia menyebutkan, transfer antar prinsipal ini atas inisiatif Bank Indonesia (BI) dengan menggabungkan ketiga prinsipal sistem pembayaran di Indoneisa yaitu PT Alto Network, pengelola jaringan ATM Alto, PT Artajasa Pembayaran Elektronis, pengelola jaringan ATM bersama, dan PT Rintis Sejahtera, pengelola jaringan ATM Prima.


Dia mengatakan, pada proses implementasi fitur ini, aspek sekuriti merupakan hal yang menjadi perhatian prinsipal dan nasabah. Di sisi prinsipal telah memastikan tidak ada perubahan atau pengembangan sistem yang signifikan. "Bank hanya perlu menambahkan kode bank saja," katanya.


Hingga Semester I-2013, transaksi ATM Bersama mampu mencapai 86 juta transaksi. Jumlah ini merupakan peningkatan sekitar 24% dari jumlah transaksi di Semester I-2012.


(dru/dru)