Sering Buka-Tutup Akibat Suspensi, Saham CPRO Langsung Menipis

Jakarta - Saham PT Central Proteinaprima Tbk (CPRO) sudah jadi langganan kena suspensi Bursa Efek Indonesia (BEI). Setelah beberapa kali buka-tutup, saham perseroan hari ini dibuka lagi.

"Bursa memutuskan untuk melakukan pencabutan penghentian sementara (suspensi) perdagangan efek Central Proteinaprima di seluruh pasar terhitung sejak sesi I perdagangan efek hari ini," kata Kepala Divisi Perdagangan Saham BEI Andre PJ Toelle di keterbukaan informasi, Selasa (2/7/2013).


Setelah dibuka, saham perseroan langsung melemah hingga ke level terendahnya di Rp 50 per lembar dari harga terakhir di Rp 53 per lembar. Meski begitu sahamnya sempat naik hingga Rp 60 per lembar.


Saham Proteinaprima pertama kali disuspensi pada sesi I perdagangan tanggal 1 Febuari 2010. Suspensi dikenakan terkait masalah surat utang yang dikeluarkan anak usaha perseroan PT Blue Ocean Resources Pte Ltd.


Pada 29 Juni 2010, perdagangan saham perseroan kembali disetop. Suspensi ini berlangsung cukup lama, hingga akhirnya dibuka pada 21 Maret 2012 namun hanya untuk perdagangan di pasar negosiasi.


Suspensi dibuka karena perusahaan berniat melakukan restrukturisasi atas utang-utangnya tersebut. Selain itu, Central Proteinaprima juga sudah merombak jajaran direksi.


(ang/dnl)