Waterfront Securities: IHSG Berpeluang Menguat

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 1 Juli 2013 ditutup melemah 0,86% pada level 4777. Sektor konsumer menyumbangkan pelemahan terbesar. Investor asing melakukan net sell senilai Rp301,5 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh meningkatnya data manufaktur di Jepang danAS yang mendorong optimisme akan pulihnya ekonomi global. Indeks ISM manufaktur AS pada bulan Juni meningkat pada level 50,9 dari bulan sebelumnya di level 49, dan lebih baik dibandingkan dengan estimasi yang sebesar 50,5. Data belanja konstruksi AS pada bulan Mei naik 0,5%. Sementara itu indeks Tankan kuartalan di Jepang berada pada level positif untuk yang pertama kalinya selama tujuh kuartal terakhir. Indeks Tankan bulan Juni pada level 4, menguat dari level -8 pada bulan Maret dan lebih baik dari estimasi yang pada level 3. Pasar akan menantikan data nonfarm payrolls pada hari Jumat yang diperkirakan terjadi penyerapan tenaga kerja sebanyak 165 ribu orang, hampir s ama dengan bulan sebelumnya. Tingkat pengangguran diperkirakan turun menjadi 7,5% dari sebelumnya 7,6%. Rata-rata laba emiten pada Q2 diperkirakan tumbuh sebesar 2,4%, lebih rendah dari estimasi sebelumnya 6,2%. Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan mixed to up dimana IHSG akan bergerak di kisaran level 4750 — 4880. Rekomendasi saham: BBRI, ITMG, MAPI, BBTN, UNVR, AKRA, PGAS, LPKR, LPCK

(dru/dru)