IHSG Belum Dapat Semangat

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 49 poin setelah kembali terkena tekanan jual jelang penutupan perdagangan. Investor asing masih belum berhenti melepas saham.

Menutup perdagangan, Senin (26/8/2013), IHSG anjlok 49,158 poin (1,18%) ke level 4.120,669. Sementara Indeks LQ45 jatuh 11,367 poin (1,65%) ke level 677,889


Investor asing masih terus menjual saham. Hingga sore hari ini transaksi investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 217,78 miliar di seluruh pasar.


Saham-saham di bursa Wall Street AS berakhir negatif pada perdagangan di awal pekan. Wall Street mengawali perdagangan di teritori positif. Namun Aksi jual saham datang usai Kerry mengatakan, AS tengah mempersiapkan penggunaan senjata kimia untuk Siriah, dan menyalahkan rezim Bashar al-Assad.


Pada perdagangan Senin, indeks Dow Jones Industrial Average turun 64,05 poin (0,43%) ke level 14.946,46. Indeks S&P 500 turun 6,72 poin (0,4%) ke level 1.656,78. Sementara indeks Nasdaw Composite turun 0,22 poin (0,01%) ke level 3.657,57.


Hari ini IHSG belum mendapatkan sentimen atau semangat positif dari luar dan di dalam negeri. Pergerakan IHSG diperkirakan belum bisa menguat dan cenderung mixed hari ini.


Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:



  • Indeks Nikkei 225 turun 24,27 poin (0,18%) ke level 13.636,28.

  • Indeks Strait Times turun 4,44 poin (0,14%) ke level 3.084,41




Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:

eTrading Securities

Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup turun -49,16 poin (-1,18%) ke 4.120,67 dengan jumlah transaksi sebanyak 7,8 juta lot atau setara dengan Rp 4,3 triliun.


Pergerakan sektor-sektor IHSG kemarin a.l sektor agricultural (+7,77%), sektor basic-industries (-2,44%), sektor construction and property (-1,69%), sektor consumer goods (-2,41%), sektor finance (-1,34%), sektor infrastructure (-0,67%), sektor mining (+0,34%), sektor misc-industries (-2,60%), dan sektor trade (-0,62%).


Tercatat sebanyak 108 saham mengalami penguatan, 161 saham mengalami penurunan, 76 saham tidak mengalami perubahan dan 140 saham tidak diperdagangkan sama sekali.


Asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp 140 miliar dengan saham yang paling banyak dijual antara lain BMRI, BBCA, SMGR, INDF, dan TAXI.


Mata uang Rupiah terapresiasi 10,848 per dolar AS.


Secara teknikal pelemahan IHSG kemarin disertai dengan pelemahan volume. Indikator Stochastic menghasilkan sinyal golden cross. Untuk hari ini diperkirakan IHSG akan bergerak mixed. Dengan support 4.060 dan resistance 4.310.


(dnl/dnl)