Wall Street Jatuh di Awal Pekan

New York - Saham-saham di bursa Wall Street turun cukup tajam pada perdagangan Senin waktu setempat atau semalam waktu Indonesia. Kejatuhan saham terjadi usai Menteri Luar Negeri AS John Kerry memperingatkan bahwa AS tengah mempersiapkan serangan senjata kimia kepada warga Suriah.

Pada perdagangan Senin (26/8/2013), indeks Dow Jones Industrial Average turun 64,05 poin (0,43%) ke level 14.946,46. Indeks S&P 500 turun 6,72 poin (0,4%) ke level 1.656,78. Sementara indeks Nasdaw Composite turun 0,22 poin (0,01%) ke level 3.657,57.


Kemarin pasar saham berakhir di jalur merah setelah selama perdagangan terus berada di jalur hijau, dengan voume perdagangan yang tipis. Aksi jual saham datang usai Kerry mengatakan, AS tengah mempersiapkan penggunaan senjata kimia untuk Siriah, dan menyalahkan rezim Bashar al-Assad.


Saham-saham berada di bawah tekanan juga saat Kementerian Perdagangan AS mengumumkan, permintaan industri durable manufactured turun 7,3%( di Juli 2013 lalu.


"Para pelaku pasar kembali ragu apakah ekonomi AS cukup kuat apabila The Fed menghentikan program stimulusnya pada Septermber ini," demikian analisa dari Charles Schwab & Co seperti dikutip dari AFP, Selasa (27/8/2013).


(dnl/dnl)