6 Panduan Sebelum Membeli Kondotel untuk Investasi

Jakarta - Setelah sebelumnya marak di Amerika, beberapa tahun terakhir ini, penawaran kondominium hotel (kondotel) merebak di bursa properti Indonesia.

Penawaran-penawarannya biasa dikemas dengan strategi marketing yang menarik, iming-iming guaranteed return, hak menempati unit selama 12-30 hari dalam setahun dan lokasi yang strategis di tengah kawasan bisnis atau tempat wisata.


Di Indonesia, lokasi favorit penawarannya adalah di Jakarta, Bali, Bandung dan Yogyakarta.


Apa sih sebenarnya kondotel? Dari namanya, kondotel berasal dari Kondominium Hotel yaitu kondominium atau bangunan tinggi alias apartemen yang dioperasikan sebagai hotel dan memiliki fasilitas hotel.


Bedanya, unit-unit atau kamarnya dimiliki oleh investor perorangan, tetapi biasanya dioperasikan pihak ketiga yaitu pihak managemen hotel (misalnya Aston, Ascott dan lain-lain).


Kelebihannya dari hotel adalah tata ruangnya yang relatif lebih nyaman. Satu unit kondotel biasanya dilengkapi dengan ruang tamu, ruang makan dan dapur sehingga ideal untuk tinggal lebih lama dan harga sewanya bisa lebih tinggi dari hotel.


Apakah kondotel bisa menjadi salah satu alternatif investasi? Dengan berbagai skema menarik yang ditawarkan oleh Developer, kondotel menjadi salah satu alternatif investasi properti selain tanah, rumah/apartmen sewa ataupun ruang bisnis dan kos-kosan.Next


(drk/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!