KDB Daewoo Daily

Jakarta - Pada perdagangan Rabu (23/10) Indeks Dow Jones ditutup turun 54,33 poin (-0,35%) ke 15.413,33 di tengah melemahnya ekuitas global dan rilisnya berbagai laporan pendapatan.

Minyak light sweet diperdagangkan di level US$97 per barel di New York di tengah naiknya pasokan minyak mentah AS.


IHSG kemarin (23/10) ditutup naik 33,76 poin (+0,75%) ke 4.546,50 dengan asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp549 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli a.l. UNVR, BMRI, ASRI, SMRA, dan BBCA.


Mata uang Rupiah terapresiasi 10.902 per Dollar AS.


Secara teknikal, kenaikan IHSG masih berada di range sempit penentuan arah IHSG berikutnya, jika kita tarik garis resistance dari high 5251 ke 4791 dan kita tarik garis support dari 3837 ke 4358, maka tampak jelas terbentuknya triangle pada IHSG, dengan arah indicator MACD berada di uptrend area, volume kenaikan lebih kecil, penurunan stochastic melandai dan berpeluang goldencross.


Pada perdagangan hari ini (24/10) IHSG diperkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderungan naik di kisaran 4.435-4.700 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. BMRI, INCO dan INDF.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!