Akibat Macet, Konsumsi BBM Makin Boros

Jakarta -Macet masih menjadi konsumsi sehari-hari masyarakat DKI Jakarta hingga saat ini. Meskipun rencana untuk menciptakan transportasi massal seperti Mass Rapid Transit (MRT) dan Monorel sebagai solusi kemacetan sudah dimulai.

Untuk pengguna kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor sudah pasti macet menyebabkan konsumsi BBM semakin boros.


"Pasti bikin boros," kata Vice President Corporate Communication PT Pertamina (persero) Ali Mundakir kepada detikFinance, Minggu (8/11/2013)


Ia menuturkan, dalam kondisi macet, pengguna kendaraan cenderung akan tetap menyalakan mesin. Akibatnya, Bahan Bakar Minyak (BBM) akan boros hingga 20%


"Dengan kondisi macet dan mesin mobil hidup statis bisa boros sekitar 20%," sebut Ali.


Artinya, jika sebuah mobil mengisi BBM dengan jenis premium sebanyak 10 liter/hari atau senilai Rp 65.000, maka pemilik mobil akan menderita kerugian Rp 13.000/hari. Sementara dalam satu bulan, kerugian akan mencapai Rp 390.000 atau 60 liter.


"Kalau menghitung kerugian, hitung berapa jumlah kendaraan yang beredar di Jakarta dengan konsumsi rata-rata 5-10 liter/hari," pungkasnya.


(mkl/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!