Selama pemadaman 1 jam lebih, 8 genset milik PT Angkasa Pura II (Persero) bekerja dengan baik mendukung operasional bandara.
Operasional di air traffic control (ATC) bandara Soekarno-Hatta berjalan baik, karena adanya fasilitas uninterrupted power supply (UPS), yang berperan sebagai tenaga listrik cadangan saat adanya gangguan kelistrikan.
"Seluruh genset bekerja dengan baik, sehingga mampu mendukung kegiatan operasional pelayanan penerbangan ketika masalah kelistrikan terjadi.
Tepat pukul 15.05, aliran dari PLN Teluk Naga sudah kembali normal. Sehingga kelistrikan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga berjalan normal. Kami belum tahu penyebab putusnya listrik dari PLN," jelas Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura II Daryanto dalam siaran persnya, Senin (11/11/2013).
Seperti diketahui aliran listrik dari PLN Teluk Naga, PLN Tangerang Lama, PLN Cengkareng JIAC I dan JIAC II terputus pada pukul 13.58 WIB. Hal ini menyebabkan gangguan kelistrikan di bandara tersebut.
Saat aliran terputus, genset yang dimiliki AP II selaku operator Bandara Soetta langsung mendukung aliran kelistrikan peralatan utama sistem lalu lintas udara.
Akibat putusnya aliran listrik dari PLN, lampu penerangan di terminal 1 dan 2 sempat mengalami gangguan sementara. Sedangkan di terminal 3
aman dari masalah kelistrikan. Saat ini, seluruh kelistrikan di terminal 1, terminal 2, dan terminal 3 sudah kembali normal.
(feb/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!