"Kita berhasil," seru Gita yang dikutip dari situs resmi WTO, Minggu (9/12/2013).
Gita menambahkan, merujuk pada apa yang sempat disebutkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat pembukaan Konferensi Tingkat Menteri WTO (KTM-WTO), Bali, sebagai lokasi di mana KTM- WTO yang kali ini dilaksanakan memberikan efek positif yang besar bagi hasil yang disepakati oleh para anggota WTO.
"Kita berhasil meraih sesuatu yang banyak orang meragukannya. Presiden SBY mengatakan pada kami di hari Selasa bahwa mistis dari Bali memberikan efek positif pada negosiasi kita. Ini tempat di mana perundingan berhasil dicapai. Saya senang Bali tidak mengecewakan kita," papar Gita Wirjawan.
Ditambahkan Dirjen WTO, Roberto Azevedo, ini merupakan tonggak sejarah dalam perundingan WTO.
"Pertama dalam sejarah: WTO benar-benar tersampaikan," kata Azevedo.
"Saya menantang anda semua di Bali ini untuk menunjukkan political will yang kita inginkan untuk membawa kita melewati garis akhir. Anda berhasil. Saya berterima kasih untuk itu," imbuhnya.
Paket Bali ini merupakan upaya untuk mensukseskan Agenda Pembangunan Doha yang telah dimulai pada tahun 2001, dan hingga kini belum selesai. Dengan kesepakatan Paket Bali ini, para negara anggota WTO akan lebih yakin untuk dapat menyelesaikan Putaran Doha ke depannya.
(zul/dru)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!