Berdasarkan siaran pers HSBC yang diterima detikFinance, Minggu (8/12/2013), segmen tersebut adalah kelompok nasabah yang memandang kartu kredit tak sekadar sebagai alat pembayaran, tetapi juga sebagai akses untuk menikmati beragam tawaran istimewa untuk mendukung gaya hidup.
Segmen ini lebih dinamis terutama pada kategori fashion dan dining yang menunjukan pertumbuhan pengeluaran tahunan masing-masing sebesar 18% dan 10%. Sementara jumlah penukaran poin rewards di industri perbankan yang juga tercatat meningkat 20% secara tahunan, hal ini jelas menunjukkan minat terhadap tawaran istimewa.
HSBC Indonesia akhirnya terjun dan membidik nasabah menengah atas tersebut dengan meluncurkan HSBC Visa Platinum yang lebih disesuaikan dengan aspirasi gaya hidup nasabah.
"Dengan konsumsi segmen menengah ke atas yang meningkat, kartu kredit jenis Platinum berkembang lebih pesat dengan pertumbuhan jumlah kartu aktif sebesar 47% setahun (year on year/yoy). Khusus minat yang tinggi terhadap kartu HSBC Visa Platinum, kami meningkatkan penawaran program rewards untuk kategori fashion dan dining," kata Head of Customer Value Management, HSBC Indonesia, Vira Widiyasari.
Nasabah dapat menghemat hingga 20% untuk tiap transaksi di lebih dari 400 outlet dan menikmati beragam rewards menarik dengan pengumpulan poin yang cepat dan penukaran yang mudah.
Head of Retail Banking and Wealth Management HSBC Indonesia, Siddharth Baidwan mengatakan HSBC terus meningkatkan layanan bagi kebutuhan gaya hidup maupun finansial para nasabah.
"HSBC Visa Platinum diciptakan berdasarkan pemahaman kami tentang trend terkini di segmen menengah ke atas. Merupakan tujuan kami untuk selalu memenuhi aspirasi gaya hidup nasabah di Indonesia dan di luar negeri," tuturnya.
(dru/dru)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!