Jual Dolar di Money Changer Ini Rp 11.500/US$, Masih Bisa Ditawar

Jakarta -Pelemahan rupiah dimanfaatkan masyarakat untuk menukarkan dolarnya ke tempat penukaran uang (money changer) dengan harapan mendapatkan nominal yang lebih tinggi.

Saat ini, harga jual dolar di money changer PT Gembala Artha Sejahtera di angka Rp 11.500/US$. Angka itu masih ditawar lebih tinggi di kisaran Rp 11.700/US$.


"Kita jual Rp 11.500 per dolar AS. Itu untuk pecahan US$ 100, US$ 50. Tapi kan kadang ada yang nawar, kita jual maksimal Rp 11.600-11.700 per dolar AS," kata Eka, Pelayan Transaksi Money Changer di Kawasan Cempaka Mas, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2013).


Eka menyebutkan, untuk harga beli dipatok di angka Rp 11.900/US$ untuk pecahan US$ 50,US$ 100 ke atas. "Kebanyakan yang jual atau beli itu yang US$ 100," katanya.


Namun, berbeda dengan uang lusuh. Harga tukarnya lebih rendah bisa hanya Rp 10.000/US$.


"Kalau uang kusut harganya dikurangi. Misalkan US$ 100, kalau kusut dijual Rp 10 ribu soalnya kalau. Kusut dijual lagi susah, nggak laku. Orang nggak mau beli," kata dia.


Eka menyebutkan, dengan pelemahan rupiah ini banyak masyarakat yang menukarkan dolarnya. Jika dirata-ratakan, masyarakat banyak menjual dolarnya hingga US$ 10.000.


"Banyak yang nuker, nggak mesti berapa tapi rata-rata sehari US$ 10.000. Itu kalau ramai. Kalau sepi US$ 4.000-5.000 sehari," ujarnya.


(drk/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!