Selain Gaji Pokok, Ini Tunjangan yang Didapatkan Pegawai BI

Jakarta -Bank Indonesia (BI) sejak 29 Maret-7 April 2014 membuka lowongan untuk pegawai berpengalaman setingkat Manajer (M) dan Asisten Manajer (AM). Gaji pokok untuk pegawai di level ini lumayan tinggi. Namun ada juga tunjangan-tunjangan lain yang didapatkan.

Gaji pokok pegawai setingkat manajer di BI adalah Rp 26,18 juta/bulan. Sementara untuk Asisten Manajer (AM) gajinya adalah Rp 17,72 juta/bulan. Namun ini data gaji terakhir di 2012, belum termasuk adanya kenaikan masing-masing 7% di 2013 dan 2014. Jadi bisa dikira-kira besaran gaji pokoknya.


Wakil Ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Azis pernah mengatakan, selain gaji pokok, pegawai BI juga mendapatkan sejumlah tunjangan.


"Di samping gaji pokok setiap pegawai mendapat juga tunjangan-tunjangan seperti tunjangan fungsional, tunjangan insentif, tunjangan THR, tunjangan cuti tahunan dan tunjangan lembur," kata Harry.


Menurut data terakhir yang dirangkum detikFinance, Selasa (1/4/2014), gaji pegawai BI adalah:



  • Gubernur BI = Rp 199,34 juta

  • Deputi Gubernur Senior = Rp 169,44 juta

  • Deputi Gubernur = Rp 123,10 juta

  • Asisten Gubernur = Rp 99,67 juta

  • Direktur Eksekutif/Direktur Senior = Rp 83,06 juta

  • Direktur = Rp 57,68 juta

  • Deputi Direktur = Rp 49,36 juta

  • Asisten Direktur = Rp 32,86 juta

  • Manajer = Rp 26,18 juta

  • Asisten Manajer = Rp 17,72 juta

  • Staf = Rp 12,72 juta

  • Asisten Pelaksana = Rp 6,15 juta


Bila ditambah dengan sejumlah tunjangan tadi, maka take home pay pegawai BI bakal lebih tinggi lagi.

Belum lagi, tiap tahun, gaji pegawai BI akan naik. Kenaikan gaji di BI didasarkan atas daya beli (cost of living adjustment/COLA) yang merujuk pada tingkat inflasi tahun 2012 yang diliris oleh Badan Pusat Statistik (BPS).


Tahun ini, BI telah mengajukan kenaikan anggaran gaji pegawai di 2014 dalam Anggaran Tahunan Bank Indonesia (ATBI). Anggaran gaji pegawai naik dari Rp 2,1 triliun menjadi Rp 2,35 triliun atau naik Rp 250 miliar.


Gubernur BI Agus Martowardojo pernah menyebutkan, gaji pegawai dan pengelolaan lainnya memang naik menjadi sebesar Rp 2,35 triliun.


Besarnya anggaran tersebut, menurut Agus Marto, dipicu adanya rencana BI yang ingin memperbaiki status pegawai yang masih berstatus kontrak. Sebab, sedikitnya ada 2.600 pegawai yang masih berstatus kontrak.


(dnl/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!