Ada Jalur Ganda KA Surabaya-Jakarta, Konsumsi BBM Lokomotif Hemat Rp 50 M/Tahun

Jakarta -Pembangunan jalur ganda (double track) lintas utara Jakarta-Surabaya telah tuntas dan berencana mulai operasi 1 Juni 2014. Waktu perjalanan kereta lebih cepat. PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengaku memperoleh dampak positif dari beroperasinya jalur ganda ini.

KAI bisa menghemat konsumsi BBM dari operasional lokomotifnya hingga Rp 50 miliar per tahun, karena waktu tempuh kereta bisa lebih cepat 30 menit sampai 1 jam.


"Penghematan BBM 5%. Lumayan sih. Setahun 50 miliar. Itu plus minus. Biaya penghematan bahan bakar bisa digunakan peningkatan layanan dan perbaikan sarana," kata Direktur Utama KAI Ignasius Jonan di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu ( 21/5/2014).


Adanya jalur ganda ini juga membuat waktu tempuh perjalanan kereta jarak jauh akan lebih cepat 30 menit hingga 1 jam. Percepatan waktu tempuh ini khususnya terjadi pada kereta penumpang yang melalui jalur utara.


"Lebih cepat 30-60 menit. Itu waktu pada lintas utara Jawa," jelasnya.


Tidak hanya waktu tempuh yang lebih cepat, namun frekuensi perjalanan kereta juga bisa meningkat. Khusus jalur utara, bisa meningkat hingga 60%. Untuk mengisi potensi tersebut, KAI akan memprioritaskan pada penambahan frekuensi kereta barang.


"Ada double track, kapasitas lintas raya Jawa tambah 40%, kalau double track lintas utara tambahan 60% trayek. Kita konsentrasi penambahan kereta barang. Kalau kereta penumpang jarak jauh penambahan 3-5% per tahun. Kalau barang permintaan bisa naik 25%," sebutnya.


Akibat penambahan frekuensi dan penghematan waktu tempuh, KAI melakukan perubahan secara besar-besaran waktu keberangkatan dan kedatangan kereta penumpang jarak jauh.


Perubahan jadwal kereta penumpang jarak jauh di Pulau Jawa ini merupakan yang terbesar sejak 5 tahun terakhir.


"Grafik atau jadwal perjalanan KAI diberlakukan 1 Juni. KAI sendiri jarang mengubah jadwal yang besar. Saya pertama kali sejak 5 tahun lebih ubah jadwal dalam skala besar," sebutnya.


(feb/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!