Jero: Industri Migas RI Tak Mungkin Maju Seperti Ini Kalau Pemimpinnya Lemah

Jakarta -Pemerintah menyatakan, industri perminyakan dan gas (migas) di Indonesia saat ini sudah maju, terutama dalam 10 tahun terakhir. Ini menurut pemerintah karena pemerintahan yang kuat.

"Mungkinkah industri migas maju seperti ini, kalau leadership-nya lemah? Tidak mungkin. Maka saya berterima kasih kepada Pak Presiden dan Wakil Presiden. Apalagi Indonesia sekarang sudah masuk 10 negara dengan ekonomi terbesar di dunia," ucap Menteri ESDM Jero Wacik dalam sambutannya di pembukaan The 38th IPA Convention and Exhibition 2014, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (21/5/2014).


Jero menegaskan, industri migas di Indonesia masih sangat menjanjikan bagi para investor. Karena itu ada banyak perusahaan migas dari 25 negara yang hadir dalam pameran IPA tersebut.


"Mana mungkin perusahaan-perusahaan ini capek-capek ikut convention buang-buang waktu dan uang, kalau industri migas kita tidak menjanjikan," katanya.


Sebanyak 25 negara mengikuti pameran migas yang disebut terbesar di ASEAN ini. Jumlah negara yang ikut serta ini meningkat dari 7 negara di tahun lalu.


"Tahun lalu pada pameran IPA ke-37 hanya ada 7 negara yang ikut serta pameran, sekarang ini ada 25 negara yang mengikuti pameran," ucap Jero.


Dia mengatakan, prospek industri migas Indonesia masih cerah ke depan, karena banyak investor yang tertarik berinvestasi. "Awalnya mereka (investor) wait and see, karena Indonesia mau Pemilu, ternyata mereka terus tambah investasi karena industri migas kita menjanjikan," tutupnya.


(rrd/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!