Konsumsi Kopi RI Kurang dari 1 Kg/Orang/Tahun

Banyuwangi -Meski menduduki peringkat ke-5 penghasil dunia, tetapi konsumsi kopi di Indonesia sangat minim. Bahkan konsumsi kopi di Indonesia kalah dengan negara-negara yang bukan penghasil kopi.

"Untuk hasil kopi Indonesia memang diakui di peringkat 5 besar. Namun konsumsi kopi Indonesia di peringkat rendah," ungkap pengamat kopi, Setiawan Subekti, Minggu (25/5/2014).


Menurutnya, kurangnya minat konsumsi kopi di Indonesia disebabkan beberapa faktor. Antara lain, kurang populernya kebiasaan minum kopi dan salahnya proses pengolahan kopi sehingga yang dikonsumsi tidak nikmat.


Pria yang biasa dipanggil Iwan ini menyebutkan, konsumsi kopi di dunia terus meningkat seiring dengan banyaknya perbaikan kualitas. Untuk negara-negara di Eropa dan Amerika saja, konsumsi kopi per orang lebih dari 6 kg per tahun. Sementara di Indonesia hanya kurang dari 1 kilogram per orang per tahun.


"Jepang sudah 3 kg per orang per tahun, sementara Italia sudah lebih dari 6 kg. Indonesia malah kurang dari 1 kg," tambah Iwan, yang merupakan seorang penguji (tester) kopi.


Menurutnya, perlu adanya sosialisasi terus menerus kepada masyarakat tentang manfaat kopi bagi kesehatan. Selain itu, masyarakat juga perlu belajar mengolah kopi yang benar sehingga lebih nikmat.


"Sekitar 70% citarasa kopi ditentukan dari proses panen dan sangrai atau goreng, sisanya dari kualitas tanaman kopi. Jika menyangrai kopi dengan benar, citarasa kopi akan muncul," kata Iwan.Next


(hds/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!