BUMN Turun Tangan, Proyek Bandara Samarinda Baru Dipercepat

Samarinda -Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) merasa diselamatkan dengan hadirnya konsorsium BUMN yang mengerjakan proyek Bandara Samarinda Baru (BSB) di Samarinda, Kaltim sehingga bisa dipercepat. Turun tangannya BUMN terhadap proyek ini setelah ada pertemuan antara Gubernur Kaltim dan Menteri BUMN Dahlan Iskan.

"Pak Dahlan mau ambil alih. Kalau Pak Dahlan ambil alih, menunjuk investor BUMN, kita selamat, tidak menunggu-nunggu lagi (penyelesaian pembangunan runway)," kata Kepala Dinas Perhubungan Kaltim, Zairin Zain, kepada wartawan di Kantor Gubernur Kaltim, Jl Gadjah Mada, Samarinda, Kamis (22/5/2014).


Zairin mengemukakan persoalan yang terjadi dalam pembangunan sisi udara dan runsway BSB terkait investor. PT Persada Investama selaku investor dengan rencana investasi Rp 1,4 triliun berencana membangun tahap awal 1.600 meter. Nantinya, investor bakal membiayai hingga 2.500 meter dan mampu didarati pesawat berbadan lebar jenis Boeing.


"Iya, waktu itu peletakan batu pertama. Tapi investor ini belum siap. Untuk percepatan (pembangunan runway) kan tidak bisa lambat," ujar Zairin.


Ia menambahkan BUMN yang mengerjakan proyek runway BSB, sekaligus bertindak sebagai investor sisi udara. Zairin juga menyebut sederetan BUMN yang bakal mengerjakan sisi udara BSB.


"(BUMN) bukan kontraktor lagi. Mereka sekaligus (sebagai investor dan mengerjakan runway) berupa konsorsium BUMN sisi udara seperti Hutama Karya, Adhi Karya, Waskita Karya dan Pembangunan Perumahan," ungkap Zairin.


BUMN telah menyatakan komitmen membantu Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyelesaikan pembangunan landasan (runway) Bandara Samarinda Baru.Next


(hen/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!