Dahlan Tak Masalah Anggaran Kementerian BUMN Dipotong

Jakarta -Pemerintah telah mengajukan APBN-Perubahan 2014, yang akan segera dibahas bersama DPR. Rencananya, pemerintah akan memotong anggaran belanja di kementerian/lembaga dengan total Rp 100 triliun demi menjaga defisit anggaran 2,5% dari PDB.

Salah satu yang kementerian yang mengalami pemangkasan anggaran adalah Kementerian Badan Usaha Milik Negara. Berdasarkan Inpres No 4/2014, anggaran Kementerian BUMN dipangkas Rp 35,59 miliar.


Apa respons Menteri BUMN Dahlan Iskan? Dahlan menyebut Kementerian BUMN diguyur anggaran Rp 131,63 miliar dalam APBN 2014. Akibat rencana pemerintah untuk menjaga defisit, Dahlan pun mengikhlaskan jika kementerian yang dipimpinnya kena pemotongan anggaran.


"Dulu mau dinaikkan, saya nggak mau soalnya BUMN nggak perlu banyak anggaran. Bahkan kalau mau dipotong lebih 40% nggak masalah," kata Dahlan di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (23/5/2014).


Salah satu langkah dari pemangkasan anggaran, lanjut Dahlan, adalah pengurangan alokasi perjalanan dinas. Dahlan mengaku saat menjadi Dirut PLN, ia pernah melakukan puasa atau stop perjalan dinas selama 1 bulan.


Namun untuk kasus Kementerian BUMN, puasa perjalanan dinas tampaknya tidak seperti PLN. "Waktu itu bisa, dari biasanya perjalanan dinas satu bulan 28.000 perjalanan dinas menjadi 0 bisa di PLN. Kemarin saya tantang (Pejabat Kementerian BUMN), bisa nggak? Jawabannya jangan, kalau ada apa-apa bagaimana?" tutur Dahlan.


Meski ada pemotongan anggaran, Dahlan optimistis kinerja kementerian yang mengelola sekitar 140 perusahaan pelat merah itu tidak akan terganggu.


"Pangkas saja, nggak apa-apa kok. Pokoknya BUMN dipangkas tiap bulan juga nggak apa-apa," tegasnya.


(feb/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!