Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwi Atmoko menjelaskan, jalur ganda dibangun untuk memudahkan serta meningkatkan pengangkutan barang dan manusia.
"Pembangunan Jalur Ganda Kereta Api antara Medan-Araskabu bertujuan untuk meningkatkan pelayanan angkutan dengan menggunakan kereta api, baik angkutan orang maupun barang, dari dan menuju Bandara Kualanamu," kata Hermanto dalam keterangangan tertulisnya, Kamis (22/05/2014).
Pembangunan jalur ganda antara Medan-Araskabu dibagi menjadi 2 (dua) segmen utama. Segmen I antara Stasiun Besar Medan dan Stasiun Bandar Khalifah, merupakan jalur ganda fully elevated (tidak sebidang dengan jalan raya) sepanjang 8 km. Saat ini untuk segmen I sedang dilakukan penyusunan Detail Engineering Design (DED), dan direncanakan pembangunan/pelaksanaan konstruksi akan dilaksanakan pada 2015.
Sedangkan Segmen II (dua) antara Stasiun Bandar Khalifah dan Stasiun Araskabu, merupakan jalur ganda at-grade (sebidang dengan jalan raya) sepanjang 15 km, yang akan segera dimulai pembangunannya tahun ini.
Diketahui, pembangunan tahap pertama akan menelan anggaran Rp 150 miliar. Anggaran lebih besar akan digunakan untuk pembangunan tahap pertama karena yang akan dibangun berupa jalur ganda layang yang akan membelah kota Medan.
"Diharapkan pembangunan jalur ganda lintas Medan-Araskabu ini dapat selesai dilaksanakan pada tahun 2016," jelasnya.
(wij/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
