CT Ingin Investasi Mengarah ke Industri dan Future Economy

Jakarta -Menko Perekonomian Chairul Tanjung ingin agar investasi yang masuk ke Indonesia lebih beragam. Investasi tidak hanya sekedar ke sektor yang mengeksploitasi sumber daya alam, tetapi juga yang berteknologi tinggi.

"Saya ingin ada peningkatan investasi maksimal. Daya tarik indonsia masih di investasi sumber daya alam, yang sementara tetap dibuka. Namun diarahkan jangan hanya menggali, kalau bisa ada industri hilirnya di indonesia," tegas Chairul di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Selasa (20/5/2014).


CT, sapaan akrab Chairul, juga ingin agar investasi tidak hanya terpaku di pengelolaan sumber daya alam. Industri manufaktur Indonesia juga bisa dijadikan pilihan. Bahkan pemerintah siap memberi insentif.


"Kalau seandainya memungkinkan, maka kita ingin dorong para investor melakukan investasi di bidang perindustrian. Kalau kita dianggap kurang kompetitif, perlu insentif, kita beri. Khususnya bagi industri menyerap banyak tenaga kerja, terutama di luar Jawa," papar CT.


Selain itu, CT pun berharap investor mau menanamkan modalnya di sektor dengan teknologi tinggi. Misalnya teknologi informasi.


"Saya minta investasi terkait dengan future economic. Seperti di Amerika, ada sillicon valley," ujarnya.


Untuk itu, CT akan menuntaskan segala hambatan yang berpotensi menyebabkan investor enggan masuk ke Indonesia. "Yang bisa kita selesaikan 5 bulan diinventarisasi. Dua minggu lagi rakor di bidang investasi, akan diputuskan cara atasi hambatan. Kalau perlu tiap 2 minggu, supaya kita betul-betul beri karpet merah pada investor," terangnya.


(hds/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!