Menurut Agus, inflasi di Indonesia selama ini menjadi momok yang membuat kesejahteraan sulit dicapai masyarakat.
"Inflasi menjadi momok yang mencuri kesejahteraan rakyat Indonesia," kata Agus saat membuka acara Sarasehan Nasional: Kebangkitan Ekonomi Bangsa di Ruang Chandra, Gedung Kebon Sirih lantai 6, Kompleks Perkantoran BI Jakarta, Selasa (20/05/2014).
Agus menilai inflasi Indonesia tahun lalu terbilang tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Salah satu pemicunya adalah program kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
"Di tahun 2013, inflasi kita 8,3% dan angka ini tertinggi di ASEAN. Tahun 2011 hanya 3,8%, 2012 4,3%. Memang di Indonesia setiap kita perlu ada penyelesaian harga dengan subsidi BBM terjadi inflasi yang tinggi," imbuhnya.
Meskipun inflasi di 2013 tinggi, capaian pertumbuhan ekonomi nasional 2013 dinilai cukup baik. Namun Agus berpesan jangan sampai pertumbuhan ekonomi yang tinggi dibarengi dengan tingginya tingkat kesenjangan yang kaya dan miskin.
Oleh sebab itu, cara yang bisa dilakukan pemerintah adalah perbaikan struktural perekonomian baik di tingkat pusat maupun daerah.Next
(wij/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
