BEI Raup Untung Rp 184 Miliar di 2013

Jakarta -Sepanjang tahun 2013 Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan laba sebelum pos lain sebesar Rp 213,93 miliar dan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 184,32 miliar.

Pendapatan BEI dari jasa pencatatan juga naik menjadi Rp 76,91 miliar di sepanjang 2013 dari Rp 68,6 miliar di 2012. Secara total, jumlah pendapatan usaha BEI di tahun 2013 meningkat menjadi Rp 940,87 miliar dari Rp 712,43 miliar pada tahun sebelumnya. Jumlah total pendapatan BEI naik menjadi Rp 958,54 miliar di tahun 2013 dari Rp 788,07 miliar di tahun sebelumnya.


Demikian disampaikan Direktur Utama BEI Ito Warsito usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Rabu (25/6/2014).


Dia mengatakan, tahun 2013 merupakan tahun di mana BEI melaksanakan beberapa inisiatif yang difokuskan pada peningkatan likuiditas pasar, peningkatan jumlah investor, peningkatan implementasi prinsip Good Corporate Governance (GCG) di kalangan emiten, penyusunan dan pembaruan regulasi yang diperlukan untuk menciptakan perdagangan yang teratur, wajar, dan efisien, serta meningkatkan kualitas industri pasar modal Indonesia dan mendukung fungsi BEI sebagai regulator pasar modal.


Di tataran regulasi, kata Ito, untuk meningkatkan likuiditas pasar serta penerapan GCG emiten, BEI berhasil menyelesaikan perubahan 2 (dua) peraturan.


Pertama, perubahan Peraturan Pencatatan No. I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas selain Saham yang diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat. Kedua, perubahan Peraturan Perdagangan No. II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas.


Perubahan dua peraturan tersebut telah disetujui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2013 dan diimplementasikan pada awal 2014. Sebelumnya, di awal tahun 2013, BEI telah mengimplementasikan perubahan Peraturan Nomor II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas, yaitu memajukan jam perdagangan 30 menit lebih awal dan menerapkan sesi pre-closing dan post-trading untuk meningkatkan volume perdagangan di BEI.Next


(drk/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!