"Akan groundbreaking empat ruas pada September 2014," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (25/6/2014)
Untuk pelaksana proyek, Dahlan memastikan tanggung jawabnya akan diserahkan kepada BUMN. Namun masih menunggu Peraturan Presiden (Perpres) yang akan dikeluarkan dalam waktu dekat.
"Tidak ada konsorsium BUMN, hanya ada satu BUMN. Perpresnya masih dibahas," ujarnya.
Sementara pembiayaannya tidak akan menggunakan Penyertaan Modal Negara (PMN). Pembiayaan adalah melalui Pusat Investasi Pemerintah (PIP) dan dana dari BUMN sendiri.
"Tanpa PMN tetap jalan untuk empat ruas. Kan ada BUMN dan ada juga dilibatkan PIP. Porsinya berapa belum tahu. Karena masih nunggu penugasan," jelas Dahlan.
Pada kesempatan yang sama, Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana mengatakan rumusan Perpres masih dikaji. Terdiri dari Kemenko Perekonomian, Bappenas, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, Kementerian PU dan Badan Pengelolaan Jalan Tol (BPJT).
Waktu yang diberikan adalah selama satu minggu ke depan sebelum diserahkan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Lagi ada tim kecil untuk merumuskan perpres maunya seperti apa. Termasuk penugasannya, hal-hal teknis, pendanaan," kata Armida.
(mkl/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
