Ekspor CPO RI Anjlok, Ini Tanggapan Mendag Lutfi

Jakarta -Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menanggapi realisasi ekspor minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) yang turun drastis pada April 2014. Menurutnya penurunan ekspor karena adalah kesalahan pencatatan.

"Meskipun saat ini terjadi defisit perdagangan, ada kecenderungan kesalahan pencatatan terutama diekspor minyak nabati yang turun," kata Lutfi saat temu media di Kantor Kementerian Perdagangan, Jalan Ridwan Rais, Jakarta, Selasa (3/06/2014).


Lutfi terkesan tidak percaya dengan nilai ekspor CPO Indonesia yang anjlok signifikan. Lutfi menjelaskan pada bulan Maret 2014 volume ekspor CPO mencapai 2,3 juta ton dengan nilai US$ 2,035 miliar. Namun pada bulan April nilai ekspor CPO hanya US$ 1,19 miliar.


"Turunnya 45% baik secara tonase maupun nilainya. Dengan angka tersebut penurunannya cukup drastis. Kita akan lihat hal tersebut dengan industri terkait," katanya.


Untuk mencari tahu secara detil penyebab penurunan nilai dan volume ekspor CPO, dalam waktu dekat Lutfi akan memanggil beberapa pelaku usaha sawit di dalam negeri. Selain itu untuk meningkatkan nilai ekspor CPO, Kemendag akan membuat roadmap baru termasuk penetrasi ke pasar baru selain Uni Eropa.


"Saya akan memanggil industri CPO minggu depan dan akan membuat strategi baru di mana kita penetrasi market-market untuk CPO tersebut. Kalau ditanya masalahnya apa saya belum menemukan," cetusnya.


Penurunan ekspor non migas pada April 2014 dipengaruhi oleh kelompok produk lemak dan minyak hewan/nabati sebesar 45,02%, dari US$ 2,03 miliar menjadi US$ 1,12 miliar. Salah satu komponen dengan penurunan tertinggi adalah komoditas minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO).


Ekspor pada April 2014 mengalami penurunan sebesar 5,92% menjadi US$ 14,29 miliar dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara bila dibandingkan April 2013, terjadi penurunan 3,16%.


(wij/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!