Penyelundupan Terbesar, Minyak dan BBM RI Mau Dibawa ke Malaysia

Jakarta -Penyelundupan minyak dan BBM terbesar dalam sejarah berhasil digagalkan. Petugas Bea dan Cukai Kepulauan Riau, bersama dengan Kepolisian dan Satgas BBM menangkap kapal tanker MT Jelita Bangsa berbendera Indonesia.

Kapal tersebut diduga akan menyelundupkan minyak mentah dan BBM ke Malaysia. Lokasi penangkapan adalah di perairan Karimun, Kepulauan Riau.


"Kita menahan Kapal MT Jelita Bangsa dengan bendera Indonesia. Saat itu kapal tersebut bermuatan minyak mentah dengan jumlah kurang lebih 59.888 metrik ton," ungkap Kapusdik Reskrim Polri Kombes Pol Alex Sampe dalam pesan singkatnya kepada detikFinance, Rabu (4/6/2014).


Alex mengatakan, minyak mentah tersebut berasal dari sumur Chevron Dumai,yang akan dikirim ke kilang Balongan milik Pertamina.


"Muatan minyak mentah dari Chevron Dumai untuk PT Pertamina Balongan, tercantum dalam manifest," ujarnya.


Ia mengungkapkan, kapal MT Jelita tersebut harusnya mengirim minyak ke Balongan. Namun dalam perjalanan dibelokkan ke perairan Malaysia untuk diselundupkan ke Malaysia.


"Kapal itu ada GPS-nya, ternyata dia belok ke perairan Malaysia untuk diselundupkan ke Malaysia. Di perjalanan bertemu serta bernegosiasi dengan MT Ocean Maju dan dilakukan transer secara ship to ship atau dikencingkan dari MT Jelita Bangsa ke MT Ocean Maju dengan jumlah kurang lebih 1.000 ton minyak mentah dan diakui asal cargo muatan dari MT Jelita Bangsa," ujarnya.Next


(rrd/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!