Mafia tersebut mulai dari mafia minyak, mafia sapi/daging sapi, mafia bibit (benih) dan mafia gula.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengatakan, sulit untuk membuktikan siapa mafia minyak tersebut, tapi mafia-mafia itu benar ada, dia yang menyebabkan harga bahan kebutuhan tinggi.
"Untuk menghapuskan mafia-mafia ini salah satunya menghapuskan subsidi yang diberi negara, mulai dari subsidi BBM (bahan bakar minyak), kalau subsidi BBM dihapus, habis itu mafia minyak," ujar Sofjan dihubungi detikFinance, Senin (29/6/2014).
"Mafia minyak ini karena tingginya konsumsi BBM subsidi kita, mereka tambah senang karena fee-nya makin besar," ucap Sofjan.
Sofjan menambahkan, tidak hanya subsidi BBM, tetapi subsidi lainnya yang justru menguntungkan para mafia tersebut.
"Subsidi benih juga, subsidi pupuk. Itu cara sikat mafia-mafia itu. Seperti subsidi BBM jika dihapus keuangan negara lebih sehat, uangnya bangun infrastruktur jalan, jembatan dan lainnya, biaya distribusi barang turun, harga barang kebutuhan tidak tinggi seperti sekarang ini," tutupnya.
(rrd/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!