Anggaran Kemenhub Dipotong, Jalur Kereta Layang Dimulai Tahun Depan

Jakarta -Proyek jalur kereta layang atau loop line tertunda karena pemotongan anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Proyek senilai Rp 9 triliun ini akan dilanjutkan tahun depan.

"Loop line itu termasuk yang ditunda karena pemotongan anggaran. Kalau ditunda sekarang, tahun depan mesti dibangun karena cukup penting untuk Jabodetabek," kata Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono kepada detikFinance, Minggu (10/8/2014).


Bambang mengatakan, meski ditunda, menurutnya konsep tetap sama dari hasil kajian yang telah dilakukan. Jalur kereta ini akan dibangun melayang dan dillintasi kereta penumpang KRL Commuter Line Jabodetabek. Sedangkan jalur yang dilintasi KRL saat ini akan digunakan untuk angkutan barang.


"Nanti loop line itu akan berputar rutenya," tambah Bambang.


Bambang belum mau berkomentar terkait kemungkinan pembengkakan anggaran proyek ini. Karena diketahui kurs rupiah terhadap dolar AS terus berfluktuasi.


"Sementara kita masih pakai yang lama," ujarnya.


Selain itu, lanjut Bambang, pemerintah juga akan mengebut jalur kereta dwiganda Jakarta-Cikampek. Nantinya, kereta yang berkeliling di Jakarta tak berada satu lintasan dengan kereta jarak jauh.


(zul/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!