Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan BBM Premium di Perairan Kepulau Riau

Jakarta -Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) kembali menggagalkan penyelundupan minyak di perairan Kepulauan Riau (Kepri). Kali ini ditemukan BBM jenis premium pada dua perahu nelayan.

Demikianlah diungkapkan oleh Dirjen Bea Cukai Agung Kuswandono kepada detikFinance, Senin (25/8/2014).


Penangkapan ini dilakukan oleh petugas dari Kantor Wilayah (Kanwil) Tanjung Balai Karimun. Para petugas ini yang juga sebelumnya berhasil menangkap penyelundupan minyak terbesar sepanjang sejarah Indonesia.


"Kanwil Tanjung Balai Karimun baru menerima dua kapal kecil lagi, tapi isinya BBM premium. Di tempat menangkap tanker itu, sekarang menangkap kapal kecil lagi, tapi isinya BBM," ungkapnya.


Agung menuturkan penangkapan itu terjadi sekitar dua pekan yang lalu. Sekarang masih dilakukan penyelidikan terhadap para tersangka yang membawa premium tersebut.


Ia juga belum mendapat informasi berapa besaran premium yang diselundupkan. Begitupun dengan modus atau proses yang dilakukan oleh para tersangka.


"Dapatnya dua minggu yang lalu. Ini yang sedang kita sidik bersama-sama. Datanya belum dapat jelas," tukasnya.


Akan tetapi, Agung memastikan premium itu berasal dari salah satu daerah di Kepulauan Riau. Kemudian akan dibawa ke luar negeri. Dimungkinkan tujuannya adalah Malaysia.


"Kapal nelayan itu, diambil dari perairan di sana, dan akan dibawa ke luar. Mungkin (Malaysia)," tukasnya.


(mkl/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!