Mengintip Kampung IKEA, Toko Furnitur Beromzet Ratusan Triliunan Rupiah

Almhult -Almhult, itu nama kota kecil di Swedia berpenduduk sekitar 15 ribu orang yang cukup sunyi dan jauh dari keramaian seperti di Jakarta. Namun kota kecil ini melahirkan bisnis furnitur beromzet ratusan triliunan rupiah.

Mungkin sebagian dari Anda tahu tentang IKEA. Rantai bisnis furnitur ini didirikan oleh Ingvar Kamprad sejak 70 tahun lalu, tepatnya pada 1943. Namun IKEA baru punya toko pertama kali pada 1958 di Almuhlt.


"Almhult memang jantungnya IKEA, dan semua bermula di sini. Ini merupakan wilayah miskin di Swedia," ujar Selin Hult, Press Officer dari IKEA Swedia ditemui di kantor Pusat IKEA, Almuhlt, Senin (25/8/2014).


Miskinnya Almhult adalah karena wilayah ini memiliki struktur tanah yang penuh bebatuan. Sehingga petani tempo dulu, harus giat menyingkirkan bebatuan di permukaan tanah, sebelum bisa menggarapnya. Karena itu, di wilayah ini sering ditemukan tumpukan-tumpukan batu di sejumlah tempat yang akhirnya menjadi lambang kerja keras. Almuhlt merupakan jantungnya IKEA.


Saat ini, ada sekitar 4.000 orang menjadi pekerja IKEA di Almhult. Dari jumlah tersebut, 50% berasal dari Almhult, dan sisanya dari luar kota.


Di kota kecil inilah desain-desain perabot rumah IKEA lahir. Setiap toko IKEA, kira-kira menjual lebih dari 9.000 produk perabot rumah tangga berbagai jenis.


Nama IKEA berasal dari nama pendirinya, I untuk Ingvar dan K untuk Kamprad. Sedangkan E adalah Elmtaryd, dan A adalah Agunnaryd. Keduanya merupakan nama pertanian dan desa tempat Ingvar Kamprad tumbuh di Selatan Swedia.Next


(dnl/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!