Ini Rahasia IKEA Bisa Punya Omzet Ratusan Triliun Rupiah

Alhmult -Berumur 70 tahun, merek IKEA saat ini telah dikenal di berbagai belahan dunia. Perusahaan penjual perabot atau furnitur asal Swedia ini omzetnya ratusan triliun rupiah. Apa rahasianya?

Managing Director IKEA Swedia Jesper Brodin mengatakan, Ingvar Kamprad sebagai penemu IKEA memiliki 5 filosofi dalam mengembangkan bisnis IKEA.


"Kami ingin terus menciptakan dan menjual produk berkualitas dengan harga murah, yang menyasar konsumen berkantong tipis," kata Brodin di kantor pusat IKEA, Alhmult, Swedia, Senin (25/8/2014).


Adapun lima filosofi bisnis IKEA adalah, pertama bentuk (form). Bagi IKEA, bentuk sebuah produk bukan hanya karena keindahannya, namun bagaimana produk yang diciptakan dan dijual bisa membuat rumah menjadi makin hidup dan menyenangkan.


Kedua adalah fungsi (function). Jadi, produk-produk yang dibuat dan dijual IKEA harus membuat kehidupan di rumah jadi lebih mudah dan produk ini memiliki banyak manfaat. Contoh saja, sebuah rak yang juga bisa berfungsi sebagai pajangan dan memberikan estetika atau keindahan tersendiri pada suatu ruangan, meski fungsi utamanya sebagai rak dengan laci susun.


Filosofi ketiga adalah kualitas (quality). Soal bisnis furnitur atau perabot, konsumen pasti akan memilih produk yang tahan lama, sehingga tidak perlu bolak-balik beli. Ini yang jadi pegangan IKEA dalam menciptakan dan menjual produk-produknya.


Lalu filosofi keempat adalah keberlanjutan (sustainabilty). Jadi, IKEA ingin produk-produk yang diciptakan dan dijualnya mengubah hidup seseorang menjadi lebih mudah di rumah.Next


(dnl/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!