Jakarta - Keberadaan anak usaha PT Pertamina (Persero) yang berdomisili di Singapura, PT Pertamina Energy Trading (Petral), dipermasalahkan keberadaannya.
Tim Transisi pemerintahan baru pimpinan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) berencana membuka Petral yang selama ini bertugas untuk melakukan impor minyak.
Kenapa dan siapa yang ingin Petral ini segera dibekukan, berikut rangkuman detikFinance, Rabu (24/9/2014).