IHSG Terseret Koreksi Bursa Global dan Regional

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 58 poin terseret sentimen negatif dari pasar global dan regional. Investor langsung melepas aset-aset yang berisiko tinggi.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 11.990 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.970 per dolar AS.


Pada perdagangan preopening, IHSG anjlok 58,347 poin (1,50%) ke level 5.123,142. Sedangkan Indeks LQ45 jatuh 17,898 poin (2,02%) ke level 866,512.


Membuka perdagangan akhir pekan, Jumat (26/9/2014), IHSG terjun 58,347 poin (1,12%) ke level 5.143,031. Indeks LQ45 17,458 poin (1,97%) ke level 866,952.


Seluruh indeks sektoral di lantai bursa kena koreksi setelah maraknya aksi ambil untung. Tak satu pun sektor yang bisa menguat pagi ini.


Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG berkurang 74,271 poin (1,43%) ke level 5.127,134. Sementara Indeks LQ45 terjun 15,931 poin (1,80%) ke level 867,935.


Kemarin IHSG bertahan di zona hijau sepanjang hari berkat aksi beli pemodal lokal. Indeks pun melaju 27 poin.


Saham-saham di Wall Street jatuh cukup dalam setelah muncul kekhawatiran adanya profit taking (aksi ambil untung) menjelang akhir triwulan III. Aksi jual juga dipicu oleh saham Apple yang anjlok hingga 3,8%.


Bursa-bursa di Asia kompak melemah pagi hari ini. Sentimen dari Wall Street menekan pergerakan bursa regional.


Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:



  • Indeks Nikkei 225 anjlok 191,60 poin (1,17%)ke level 16.182,54.

  • Indeks Hang Seng melemah 153,48 poin (0,64%) ke level 23.768,13.

  • Indeks Komposit Shanghai turun 6,45 poin (0,28%) ke level 2.338,65.

  • Indeks Straits Times berkurang 11,19 poin (0,34%) ke level 3.279,80.


(ang/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!