Saham Apple Anjlok, Wall Street Terjun Bebas

New York -Saham-saham di Wall Street jatuh cukup dalam setelah muncul kekhawatiran adanya profit taking (aksi ambil untung) menjelang akhir triwulan III. Aksi jual juga dipicu oleh saham Apple yang anjlok hingga 3,8%.

Sistem operasi iOS 8 yang bermasalah menuai banyak kritik, apalagi ditambah dengan ada isu iPhone 6 mudah bengkok. Investor tidak senang dengan hal ini, saham produsen iPad itu pun langsung kena tekanan jual.


Peter Cardillo, analis dari Global Capital, menyatakan aksi jual juga didorong oleh konflik geopolitik di beberapa negara, seperti Irak dan Ukraina. Belum lagi data-data ekonomi yang dirilis di AS terpantau melambat.


"Investor juga banyak yang tutup buku dan mengambil untung jelang akhir triwulanan," katanya seperti dikutip AFP, Jumat (26/9/2014).


Koreksi saham Apple ini menular ke saham-saham teknologi lainnyam seperti Twitter jatuh 3%, Yahoo anjok 2,3%, dan Microsoft terpangkas 2,2%. Alibaba yang baru saja IPO pekan lalu sahamnya masih di atas harga penawaran perdana meski turun 1,8%.


Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks The Dow Jones anjlok 264,26 poin (1,54%) ke level 16.945,80. Indeks S&P jatuh 32,31 poin (1,62%) ke level 1.965,99, sementara Indeks Komposit Nasdaq terjun 88,47 poin (1,94%) ke level 4.466,75.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!