Bisnis Impor BBM, Ini Dia Omzet dan Untung Petral

Jakarta -Nama anak usaha Pertamina, yaitu Pertamina Energy Trading Limited (Petral) menjadi perbincangan hangat saat ini, karena adanya isu ingin dibekukan oleh pemerintahan Jokowi-JK. Bagaimana kinerja perusahaan yang berdomisili di Hong Kong dan Singapura ini?

Tugas Petral melakukan trading. Jual-beli minyak. Lebih tepatnya membeli minyak dari mana saja untuk dijual ke Pertamina. Semua aktivitas itu dilakukan di Singapura. Petral memang didesain untuk didirikan di Singapura. Sebagai perusahaan Singapura Petral tunduk pada hukum Singapura.


Dikutip dari data Kementerian BUMN, Kamis (25/9/2014), dalam 5 tahun terakhir, kinerja keuangan Petral terus meningkat, terutama dari sisi omzet atau pendapatan.


Namun laba tahun lalu turun tipis menjadi US$ 45 juta, dari laba tahun sebelumnya US$ 46 juta. Mungkin yang bisa jadi catatan, beban pokok Petral masih cukup tinggi. Dalam laporan keuangan tersebut, tidak disebutkan dari mana beban pokok ini.


Berikut kinerja Pertal sejak 2009 hingga 2013:


1. Tahun 2009



  • Pendapatan Usaha US$ 11,2 miliar

  • Beban Pokok US$ 11,176 miliar

  • Beban Usaha US$ 10 juta

  • Laba Usaha US$ 29 juta

  • Laba Bersih US$ 25 juta

  • Total Aset US$ 1,306 miliar

  • Total Kewajiban US$ 1,153 miliar

  • Total Ekuitas US$ 153 juta




2. Tahun 2010Next (rrd/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!