Jokowi mengatakan, pihaknya ingin mengidentifikasi dengan detil permasalahan di semua kementerian dan BUMN, termasuk Pertamina.
"Belum, belum sampai ke sana (pembekuan Petral). Tapi semua-semua masalah yang masuk dalam kementerian, Pertamina, BUMN semua kita identifikasi secara detil, dan kita mengerti betul. Problem apa di sini, program apa di sana, persoalan apa di sini, persoalan apa di sana, kita identifikasi secara detil," tutur Jokowi di Rumah Tim Transisi, Menteng, Jakarta, Rabu (25/9/2014).
Jokowi menyatakan, dirinya tidak mau mengomentari kebijakan satu per satu nama perusahaan atau BUMN, termasuk soal pembekuan Petral.
"Saya tidak mau mengomentari satu persatu nama, satu persatu perusahaan, atau satu persatu BUMN. Karena beda-beda semuanya. Tapi tahu-tahu, mengerti. Tapi tidak mungkin saya sampaikan apa," kata Jokowi.
(dnl/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
