Mengintip Rahasia Pesawat CN235 Buatan Bandung yang Laku di Thailand

Jakarta -BUMN produsen pesawat Indonesia, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) berhasil kembali menjual pesawat baling-baling bermesin turboprop tipe CN235-220 M kepada Thailand.

Pesawat hasil karya pabrik yang bermarkas di Bandung, Jawa Barat ini dijual US$ 31,2 juta, atau Rp 343 miliar. Apa resep PTDI sehingga bisa berhasil menjual burung besi canggih buatan Bandung ke Royal Thai Police?


Direktur Niaga dan Restrukturisasi PTDI Budiman Saleh menyebut, keberhasilan pihaknya memikat otoritas di Thailand karena keunggulan pesawat CN235.


Pesawat CN235 yang ditawarkan PTDI bisa dipakai untuk 5 fungsi atau konfigurasi. Penawaran PTDI sesuai dengan permintaan Royal Thai Police yang membutuhkan satu pesawat multifungsi namun harga terjangkau.


"Mereka butuh pesawat yang mampu untuk angkutan cargo, medical evacuation, mampu sebagai passager atau troip transport, mampu untuk SAR, mampu bawa penumpang VIP. Ada 5 konfigurasi yang dibutuhkan tapi anggaran pesawat mereka terbatas," kata Budiman kepada detikFinance, Jumat (26/9/2014).


Setelah proses persaingan dengan produsen pesawat luar negeri, otoritas Thailand kemudian menunjuk langsung PTDI sebagai pemasok pesawat untuk Royal Thai Police.


"Ini bersifat penunjukan langsung. Memang ada proses yang lama. Di sana ada juga produsen pesawat asal Eropa," sebutnya.Next


(feb/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!