Susah Cari SPBG, Pemilik Mobil Copot Converter Kit Gratis

Jakarta -Program pembagian converter kit atau alat tambahan di kendaraan agar bisa memakai bahan bakar gas (BBG) gagal total. Conveter kit yang telah diberikan gratis, akhirnya tak dipakai atau dicopot karena pemilik kendaraan sulit menemukan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG).

Dirjen Industri Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi mengatakan, selama 3-4 tahun terakhir Kementerian Perhubungan sudah membagikan ribuan converter kit gratis ke ribuan mobil, agar mobil bisa pakai gas. Namun rencana hanya rencana, converter kit yang sudah dibagikan tak terpakai.


"Yang sudah dibagikan ribuan, tapi itu saja dicopot lagi memenuh-menuhi bagasi, karena mau isi BBG-nya saja susah," katanya di gedung DPR, Jumat (26/9/2014)


Budi mengatakan, industri di dalam negeri sejatinya sudah bisa memasok kebutuhan converter kit, namun masalahnya infrastruktur SPBG di Indonesia yang masih minim, termasuk di Jakarta.


"Bahkan sudah ada industri yang sudah produksi converter kit dalam jumlah besar. Produksinya besar, ribuan juga, bahkan sampai diekspor ke Thailand karena di Indonesia nggak ada yang beli," katanya.


Ia mengatakan jumlah SPBG di Indonesia sangat minim, jumlahnya hanya 16 unit SPBG yang tersebar di Jakarta, Lampung, Bekasi. Sedangkan di Thailand, jumlah SPBG mencapai 5.000 unit.


"Saya saja di mobil udah ada converter kit, kantor saya di Gatot Subroto, rumah di Lebak Bulus, susah cari SPBG-nya, saya carinya sampai ke Pramuka, mau isi BBG harus mengeluarin bensin dulu," katanya.


Budi menegaskan kunci utama keberhasilan program konversi dari BBM ke gas adalah infrastruktur SPBG yang cukup. Hal ini agar pengendara tak kesulitan saat akan mengisi gas. Ia memastikan dari sisi infrastruktur produksi maupun bengkel penyedia layanan pemasangan alat ini sudah tersedia banyak.


"Sekarang banyak mobil udah dipasang converter kit dicopot lagi. Sudah tahukan penyebabnya apa? Mobil itu nggak cuma di Jakarta, saya kalau mau pulang ke Sukabumi bingung isi di mana?" tanya Budi.


(hen/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!