Carrefour Pekerjakan 100 Penyandang Difabel

Jakarta -PT Trans Retail Indonesia (Carrefour) memberikan pelatihan kepada masyarakat yang memiliki kebutuhan khusus atau penyandang keterbatasan atau difabel.

Pelatihan ini diberikan untuk selanjutnya bisa dipekerjakan di gerai-gerai Carrefour. Ini merupakan salah satu cara Carrefour merangkul penyandang difabel untuk bisa mendapatkan kesempatan yang sama dalam mendapatkan pekerjaan.


Human Resource Director PT Trans Retail Indonesia Herni Dian menyebutkan, pelatihan ini diberikan kepada 36 rekan-rekan berkemampuan khusus yang selanjutnya akan ditraining selama 6 bulan untuk dipekerjakan sebagai pegawai Carrefour.


"Hari ini kami akan memulai pelatihan batch ke-3 bagi rekan-rekan berkemampuan khusus yaitu tuna rungu dan tuna daksa. Pelatihan selama 1 minggu, nanti ada job training 6 bulan. Saat ini ada 36 orang yang akan bergabung, jadi total difabel yang kami miliki 100 orang. Mudah-mudahan menjadi sesuatu yang positif dan semangat," kata Dian saat acara Penyerahan Tenaga Kerja dalam Program Angkasa Carrefour di Institute Carrefour Indonesia, Jakarta, Jumat (26/9/2014).


Ia menjelaskan, program ini dilakukan sebagai salah satu tanggung jawab perusahaan dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik.


Hal ini sesuai dengan UU No.4 tahun 1997 tentang Penyandang Cacat dan juga Peraturan Pemerintah No.43 tahun 1998 tentang upaya peningkatan kesejahteraan sosial penyandang cacat, perusahaan wajib mempekerjakan pekerja dengan kebutuhan khusus atau disabilitas sekurang-kurangnya 1% dari total karyawan yang ada di perusahaan.


Saat ini, Dian menyebutkan, total karyawan Trans Retail Indonesia mencapai 15.000 orang. Ditargetkan, dengan peraturan tersebut, akan ada sedikitnya 150 pekerja difabel hingga akhir tahun.Next


(drk/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!