Jembatan Terpanjang di Indonesia Timur Tak Juga Selesai, Ada Apa?

Jakarta -Proyek jembatan terpanjang di Indonesia Timur, Ambon Maluku yang diberi nama Jembatan Merah Putih masih belum selesai. Padahal targetnya, jembatan ini bakal rampung sebelum kabinet Presiden SBY berakhir 20 Oktober 2014.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto mengatakan, ada beberapa faktor yang menjadi kendala belum rampungnya jembatan sepanjang 1,1 km ini. Kendala pertama adalah cuaca yang tak bersahabat beberapa bulan di lokasi pembangunan di Teluk Ambon.


"Waktu Februari itu cuaca. Untuk pengerjaan bentang tengah laut itu sangat tergantung cuaca. Pengiriman alat-alat itu kan dari Surabaya, kalau misalnya cuaca nggak bagus itu berhenti," kata Djoko di Kementerian Pekerjaan Umum, Jl Pattimura, Jakarta, Jumat (26/9/2014).


Djoko menambahkan kontrak untuk proyek besar ini seharusnya selesai pada Desember 2014. Kementerian Pekerjaan Umum sudah meminta izin ke Kementerian Keuangan agar dilakukan rekomposisi kontrak, artinya diperpanjang hingga pertengahan 2015.


"Kita usulkan ke Menteri Keuangan, dan harus diaudit BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan). Akhirnya BPKP mengizinkan untuk diperpanjang sampai pertengahan 2015," tambahnya.


Selain itu, proyek ini juga terkendala persoalan dengan Kementerian dan angkatan laut karena menghalangi kapal-kapal TNI yang menuju dermaga di Teluk Ambon.


Djoko mengatakan, telah disepakati akan dibuat dermaga baru di kawasan itu agar kapal-kapal besar tak perlu melewati jembatan. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sudah siap menggelontorkan anggaran untuk proyek pembangunan dermaga tersebut. Namun sayangnya, Djoko belum mengetahui berapa besarannya.Next


(zul/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!