RI Juga Impor Ikan Teri Asin dari Thailand

Jakarta -Thailand dan Myanmar diduga juga memasok ikan teri asin ke Indonesia. Meskipun dalam data Kementerian Perdagangan (Kemendag) hanya ada 4 negara jadi pemasok ikan asin yaitu Singapura, Hong Kong, Inggris, dan Jepang.

Mantan Pengurus DPP Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) 2000-2007, bidang Industri UKM, yang juga Direktur Utama PT Revaindo Internasional sebagai perusahaan eksportir ikan asin, Gunato Cipto mengungkapkan ada dampak buruk jika Indonesia terus mengimpor ikan teri asin.


"Saya akui Thailand punya ikan teri lebih bagus dari kita. Tetapi kalau kita impor terus dampak dirasakan di tingkat nelayan," kata Cipto kepada detikFinance, Kamis (25/09/2014).


Menurutnya yang paling dikhawatirkan adalah harga ikan teri impor Thailand lebih murah ketimbang teri lokal. Harga teri lokal per kg saat ini Rp 25.000/kg sedangkan teri impor Thailand Rp 15.000/kg. Murahnya harga teri impor Thailand diyakini dapat merusak harga teri lokal.


"Nelayan tidak tahu adanya teri impor. Teri impor ini masuk melalui daerah lain, dengan harga yang lain juga. Teri impor masuk, awas loh harga akan anjlok," paparnya.


Ia mengusulkan ke pemerintah agar membuat sebuah regulasi membatasi impor ikan teri asin. Selama ini ia menilai impor ikan teri cukup banyak dan tidak terkontrol.


"Pemerintah harus tahu impor ikan asin untuk apa, siapa saja boleh impor agar dia tidak mempengaruhi pasar ketika barang tersebut masuk. Selama ini seperti tidak dikontrol," cetusnya.Next


(wij/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!