Ada Investor Simpan Dana Hingga Rp 100 Miliar di Brent Ventura

Jakarta -PT Brent Securities (HK) saat ini sedang dalam pemeriksaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pasalnya, pembayaran produk medium term notes (MTN) yang diterbitkan anak usahanya, Brent Ventura, macet sejak pertengahan tahun ini.

Investor pun mulai resah, jangan-jangan dananya tidak bisa kembali. Pasalnya, dana investor yang disimpan di produk ini nilainya tinggi, mulai dari Rp 100 juta sampai ada yang Rp 100 miliar per orang.


Namun para investor ini bisa sedikit lega setelah OJK mulai melakukan penyelidikan atas kasus ini. Mereka berharap ada kejelasan hukum atas kasus ini.


Salah satu investor pemegang MTN Brent Ventura bernama Lily berbagi pengalamannya dengan detikFinance. Ia sendiri sudah menjadi investor sejak awal 2013.


"Saya mulai bergabung dengan Brent sekitar awal 2013. Saat itu saya membeli produk Promessory Notes dengan tenor 6 bulan dan kupon bunga 12%. Pembayaran kupon bunga dari Brent saat itu berjalan sangat lancar bahkan 1-2 hari sebelum hari bunga, Brent sudah mengirimkan kupon bunga pada rekening saya. Demikian pula saat jatuh tempo, dengan segera Brent melakukan transfer Pokok Promessory Notes tersebut," katanya.


Melihat investasinya yang berjalan lancar, pada 30 Desember 2013 Lily kembali menempatkan sejumlah dana, dengan asumsi bunga 10,5%


"Saya berharap bisa menutupi kebutuhan berobat mama saya yang menderita osteoarthitis pada lututnya. Namun apa mau dikata Brent digoncang dengan masalah likuiditas, dan pembayaran pun mendadak macet. Kala itu saya shock berat," jelasnya.Next


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!