Lebih Mahal Rp 10.000/Kg, Teri Impor Thailand Lebih Laku dari Teri Lokal

Jakarta -Teri impor asal Thailand dijual lebih mahal dibandingkan teri lokal. Meskipun begitu, para pedagang ikan asin di sentra penjualan ikan asin Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara mengaku, pembeli ikan teri asin impor Thailand lebih banyak dibandingkan teri lokal. Apa alasannya?

"Lebih mahal Rp 10.000/kg teri impor. Tetapi kalau ditimbang teri impor Thailand ini lebih banyak dibandingkan teri lokal," ungkap Nurdin salah satu penjual ikan asin impor Thailand kepada detikFinance, Jumat (26/09/2014).


Harga teri impor asal Thailand yaitu teri jengki dan teri buntio, saat ini dipatok pedagang Rp 60.000/kg. Sedangkan teri lokal dengan kualitas hampir sama dijual Rp 50.000/kg. Saat ditimbang terlihat kuantitas teri impor Thailand jauh lebih banyak dibandingkan teri lokal.


"Kalau teri impor ini keringnya bagus, jadi ditimbang ringan dan jauh lebih banyak. Kalau teri kita keringnya masih setengah, jadi agak berat kalau ditimbang," paparnya.


Nurdin juga mengungkapkan, pembeli teri impor Thailand beragam, mulai dari rumah tangga sampai usaha jenis katering.


"Kalau teri lokal hanya ibu rumah tangga saja yang beli. Yang impor ini banyak yang beli mulai dari rumah tangga sampai usaha jasa katering," jelasnya.


(wij/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!