Pemerintah diwakili oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri, Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana. Sementara, BI diwakili oleh Deputi Gubernur Senior Mirza Adityaswara dan jajarannya. Anggota dewan yang menandatangani absen sebanyak 55 orang, tapi yang hadir hanya 22 orang anggota DPR.
Rapat dipimpin oleh Ketua Banggar Ahmadi Noor Supid, yang awalnya dijadwalkan dimulai pukul 14.00 WIB. Namun karena belum selesainya pembahasan pada panitia kerja (panja) soal anggaran subsidi BBM dan listrik, maka diundur menjadi pukul 20.40 WIB.
"Pembahasan malam ini adalah postur APBN 2015 yang merupakan hasil kesepakatan dari rapat panitia kerja," kata Ahmadi membuka rapat di ruang Banggar DPR, Senin (22/9/2014)
Pembahasan sebelumnya, telah disepakati asumsi makro ekonomi, dengan pertumbuhan sebesar 5,8%, inflasi 4,4%, SPN 3 bulan 6%, nilai tukar rupiah Rp 11.900 per dolar AS, ICP US$ 105 per barel dan produksi minyak 900.000 bph dan gas 1,24 juta barel setara minyak.
Di samping itu, juga disepakati anggaran subsidi BBM sebesar Rp 276 triliun dengan kuota 46 juta kiloliter (KL) dan listrik Rp 68,7 triliun.
(mkl/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
