Ekonomi Tiongkok Loyo, IHSG Terpangkas 19 Poin

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpangkas 19 poin setelah muncul sentimen negatif dari bursa regional. Pertumbuhan ekonomi Tiongkok melambat di triwulan III-2014.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG naik 16,756 poin (0,33%) ke level 5.057,288 melanjutkan penguatan kemarin. Investor asing kembali berburu saham, sedangkan pemodal domestik masih melepas saham.


Indeks hanya bertahan sebentar di zona hijau. Setelah sampai di titik tertingginya di 5.060 indeks langsung jatuh ke teritori negatif.


Pada penutupan perdagangan Sesi I, Selasa (21/10/2014), IHSG turun 19,622 poin (0,39%) ke level 5.020,910. Sementara Indeks LQ45 melemah 4,061 poin (0,47%) ke level 850,970.


Pada triwulan III-2014, pertumbuhan ekonomi Negeri Tirai Bambu tercatat 7,3% dibandingkan periode yang sama pada 2013. Melambat dibandingkan kuartal sebelumnya yaitu 7,5%.


Investor langsung merespons negatif kabar tersebut. Investor asing yang awalnya berburu saham langsung berbalik melepas saham.


Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 93.491 kali dengan volume 2,306 miliar lembar saham senilai Rp 2,387 triliun. Sebanyak 102 saham naik, 152 turun, dan 77 saham stagnan.Next


(ang/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!