Pertemuan tersebut direspons positif pelaku usaha dan investor pasar modal. Bahkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat dan kembali menembus level 5.000 poin.
Mengakhiri perdagangan akhir pekan, Jumat (17/10/2014), IHSG ditutup menanjak 77,332 poin (1,56%) di posisi 5.028,946. Sementara Indeks LQ45 ditutup melaju 16,932 poin (2,02%) menjadi 854,194.
Hariyadi Sukamdani, Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, menilai pertemuan tersebut menunjukkan masyarakat tidak perlu terlalu khawatir lagi pemerintahan Jokowi akan diganjal oleh Koalisi Merah Putih yang dominan di DPR. Program-program Jokowi bisa berjalan lancar, meski tetap ada kritikan.
"Pertemuan kemarin itu positif, sangat bagus. Bisa mencairkan suasana yang ada sehingga hubungan ke depan lebih bagus," kata Hariyadi kepada detikFinance, Minggu (19/10/14).
Haryadi menambahkan, dunia usaha berharap komunikasi politik antara pemerintah dan DPR ke depan tetap berjalan positif. Meski ada kritik, diharapkan tidak ada niatan untuk saling melemahkan.
Sebelumnya, Menko Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan respons pasar akan jauh lebih positif lagi bila kedua belah pihak bisa sepakat untuk bekerja sama.
"Itu baru bertemu saja rupiah sudah positif, IHSG sudah positif. Apa lagi kalau dia (Jokowi-Prabowo) cipika-cipiki, apalagi kalau dia teken-teken (bersepakat), pasti selesai semua permasalahan republik ini. Pasar akan tenang," tegas CT, sapaan Chairul Tanjung.
(hds/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!